Ogden Bolton Jr. mematenkan sepeda listrik pertama di Amerika Serikat. Sepeda ini menggunakan motor hub 10 amp yang dipasang di roda belakang dengan baterai 10-volt.

Perusahaan Pope Manufacturing Company memproduksi motor listrik komersial pertama. Motor ini dapat mencapai kecepatan 40 km/jam dengan jangkauan 40 kilometer.

Michael Kutter mengembangkan sepeda listrik dengan motor brushless yang lebih efisien dan tahan lama, menjadi dasar teknologi sepeda listrik modern.

Yamaha memperkenalkan sepeda listrik dengan baterai lithium-ion pertama, memberikan jangkauan yang lebih jauh dan waktu pengisian yang lebih cepat.

Tesla Roadster membuktikan bahwa kendaraan listrik bisa memiliki performa tinggi, menginspirasi pengembangan motor listrik sport dengan akselerasi yang mengesankan.

Munculnya sepeda listrik dengan fitur smart seperti GPS tracking, konektivitas smartphone, dan sistem monitoring performa melalui aplikasi mobile.

Zero Motorcycles dan Harley-Davidson mulai memproduksi motor listrik secara massal, menandai era baru transportasi ramah lingkungan dengan performa setara motor konvensional.

Peluncuran sistem bike sharing sepeda listrik di berbagai kota besar dunia, membuat sepeda listrik lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.

Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi kendaraan listrik. Penjualan motor listrik meningkat drastis dengan munculnya berbagai merek baru dan inovasi teknologi baterai.

Sepeda listrik modern dilengkapi dengan teknologi AI, sistem keamanan canggih, dan integrasi IoT. Prediksi menunjukkan pasar akan terus berkembang dengan inovasi berkelanjutan.