Itinerary Bali Seharian Naik Sepeda Listrik Terbaru 2025

Apa saja Itinerary Bali Seharian? Naik sepeda listrik keliling Bali tuh sekarang udah jadi tren baru yang seru banget, apalagi di tahun 2025 ini. Gimana nggak? Selain ramah lingkungan, lebih hemat, dan pastinya nggak ribet cari parkir, sepeda listrik juga bikin kita lebih bebas buat eksplor tempat-tempat kece yang kadang nggak bisa dijangkau mobil atau motor biasa.

Gue udah coba sendiri naik sepeda listrik seharian keliling Bali, dan di artikel ini gue bakal bagiin Itinerary Bali lengkapnya, mulai dari pagi sampai malam. Siapa tahu bisa jadi inspirasi liburan lo juga.

Itinerary Bali

Persiapan Sebelum Berangkat

Sebelum mulai gowes, ada beberapa hal yang wajib banget lo siapin:

1. Sewa sepeda listrik

Itinerary Bali Seharian pertama. Di Bali, sekarang udah banyak banget penyedia rental sepeda listrik. Beberapa yang gue rekomendasiin adalah eBali Bike, EzyRide, dan Balifornia. Tips dari gue, pilih yang punya aplikasi tracking dan support kalau tiba-tiba sepeda lo ngambek di tengah jalan. Atau lo juga bisa mampir langsung ke OFERO BALI GATSU (Main Dealer Bali) buat lihat langsung unit-unitnya.

2. Barang bawaan

Itinerary Bali Seharian kedua. Jangan lupa bawa sunscreen (wajib banget!), botol minum isi ulang, powerbank, jas hujan lipat, dan kacamata hitam. Kalau bisa sih bawa tas kecil yang nyaman dibawa seharian.

3. Aplikasi pendukung

Itinerary Bali Seharian ketiga. Gue pakai Google Maps plus aplikasi cuaca kayak AccuWeather biar tahu kapan hujan bakal turun. Jangan lupa aktifin mode hemat baterai di HP lo juga.

Rute Itinerary Seharian

Rute Itinerary Seharian

Oke, sekarang masuk ke bagian yang paling ditunggu: Itinerary Bali naik sepeda listrik seharian!

Pagi: Start dari Canggu

Gue mulai perjalanan dari Canggu jam 7 pagi. Sepedaan pagi sambil liat sawah dan langit biru tuh rasanya damai banget. Lo juga bisa mampir ke OFERO BALI CANGGU buat cek lokasi atau test ride dulu.

  • Sarapan: Gue mampir ke Crate Cafe buat sarapan sehat. Rekomendasi gue: smoothie bowl-nya segar banget.
  • Pantai Batu Bolong: Setelah sarapan, gue langsung ke Batu Bolong. Sepedaan santai di sepanjang jalan pantai itu bener-bener bikin mood naik.

Siang: Ubud

Dari Canggu ke Ubud naik sepeda listrik bisa ditempuh dalam 1,5–2 jam tergantung kecepatan lo. Rute favorit gue lewat jalanan hijau di sekitar Sayan, adem dan pemandangannya cakep banget.

  • Makan siang: Gue pilih makan siang di Sayuri Healing Food, tempat makan vegan yang cozy dan tenang.
  • Aktivitas: Setelah makan, gue jalan kaki sebentar ke Campuhan Ridge Walk. Jalurnya nggak berat dan cocok buat recharge tenaga.

Kalau lo dari arah barat atau sekitarnya, lo juga bisa ambil rute lewat OFERO BALI TABANAN atau OFERO BALI MENGWI buat dapetin jalur yang lebih sepi dan alami.

Sore: Kembali Lewat Seminyak

Dari Ubud ke Seminyak, gue ambil jalan lewat Kerobokan. Sampai Seminyak sekitar jam 5 sore, pas banget buat lihat sunset.

  • Pantai Double Six: Sunset di sini cakep banget, dan suasananya ramai tapi nggak terlalu sesak.
  • Nongkrong sore: Gue sempat nongkrong di beach club yang ramah buat sepeda, kayak La Plancha yang vibes-nya santai abis.

Kalau lo tinggal di area selatan, bisa sekalian mampir ke OFERO BALI SESETAN buat servis ringan atau sekadar ngisi ulang daya sebelum pulang.

tempat beli motor listrik di bali OFERO BALI SESETAN

Tips Hemat Baterai & Charging Station

Selama seharian, gue pakai sepeda listrik dengan baterai full charge di pagi hari. Tapi tetap penting buat hemat baterai:

  • Gunakan mode eco saat jalan datar
  • Jangan terlalu sering ngebut
  • Matikan lampu saat siang hari

Kalau butuh nge-charge, di sepanjang rute tadi ada beberapa charging station seperti:

  • Ubud: di sekitar Monkey Forest dan Sayuri
  • Canggu: dekat Echo Beach dan Crate Cafe
  • Seminyak: di beberapa coworking space dan beach club

Penutup

Naik sepeda listrik keliling Bali seharian itu seru, bebas macet, dan pastinya lebih dekat sama alam. Gue ngerasa lebih relax, lebih mindful, dan surprisingly, nggak terlalu capek karena bantuan tenaga listriknya.

Kalau lo belum pernah cobain, gue saranin banget buat coba sekali. Siapa tahu malah jadi ketagihan dan bikin Itinerary Bali lain buat besoknya.

FAQ

1. Apakah sepeda listrik aman dipakai di Bali?

Aman banget asal lo tetap waspada, terutama di jalan kecil dan ramai. Gunakan helm dan ikuti rambu lalu lintas.

2. Berapa lama baterai sepeda listrik bisa bertahan?

Rata-rata bisa tahan 60–80 km tergantung jenis sepeda dan gaya berkendara lo. Kalau hemat, seharian cukup kok.

3. Apa harus punya SIM buat naik sepeda listrik?

Kalau sepeda listrik lo di bawah 250 watt, biasanya nggak perlu SIM. Tapi selalu cek aturan terbaru ya.

4. Apakah bisa boncengan di sepeda listrik?

Tergantung jenis sepedanya. Beberapa bisa, tapi pastikan kapasitas beban sesuai.

5. Charging station gampang ditemukan nggak?

Di area turis kayak Ubud, Canggu, dan Seminyak, charging station udah mulai banyak. Tapi tetap lebih baik bawa charger portable atau sewa yang include charger.

Dengan Itinerary Bali ini, semoga liburan lo makin seru dan berkesan. Nggak cuma jalan-jalan, tapi juga bantu kurangi jejak karbon di pulau dewata!

Yuk, mulai rencanain Itinerary Bali lo berikutnya dan eksplor tempat-tempat keren lainnya dengan cara yang lebih ramah lingkungan!

Dan jangan lupa simpan artikel Itinerary Bali ini buat referensi kalau lo mau ulang trip yang sama atau ajak temen lo cobain pengalaman seru naik sepeda listrik di Bali.

Author: Ofero Bali

Halo! Saya adalah Admin Toko Sepeda Listrik Ofero, siap membantu Anda menemukan sepeda listrik terbaik untuk kebutuhan di Bali. Saya bertanggung jawab mengelola pesanan, menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi lengkap mengenai produk Ofero. Dengan komitmen pada pelayanan yang cepat dan ramah, saya memastikan setiap pengalaman berbelanja Anda berjalan lancar dan menyenangkan. Jika membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya. Selamat berbelanja di Ofero!

Tinggalkan Balasan

Beli Sekarang!