Jujur aja, waktu pertama kali denger soal sepeda listrik, yang langsung kepikiran di kepala gue adalah: apakah sepeda listrik boros listrik? Soalnya, kan banyak yang bilang sepeda listrik itu ramah lingkungan dan murah meriah. Tapi kalau ternyata ngisep daya listrik kayak AC 2 PK tiap malam, ya sama aja bohong.
Karena penasaran, gue akhirnya ngulik sendiri. Nah, di artikel ini gue bakal kupas tuntas apakah sepeda listrik boros listrik atau enggak, lengkap dengan hitung-hitungan dan fakta real-nya. Simak sampai habis, ya. Terutama bagi yang punya Ofero Sepeda Listrik dan Ofero Motor Listrik.
Baca juga: ciri ciri charger sepeda listrik rusak
Apa Itu Sepeda Listrik dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sepeda Listrik Bukan Cuma Sepeda Biasa
Jadi, sepeda listrik itu basically sepeda biasa yang dikasih motor listrik dan baterai sebagai sumber tenaganya. Biasanya sih dilengkapi juga dengan pedal, jadi kita bisa milih: mau gowes manual, pakai bantuan motor (pedal assist), atau full motor tanpa gowes sama sekali.
Lihat juga: Ofero Stareer 3 lit motor listrik Ofero terbaru
Komponen Utama Sepeda Listrik
Motor listriknya ditenagai oleh baterai, misalnya 36V 10Ah, artinya kapasitasnya 360Wh (watt hour). Ini yang nanti kita pake buat ngitung-ngitung konsumsi listriknya dan membuktikan apakah sepeda listrik boros listrik atau tidak.
Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Listrik Sepeda Listrik
1. Kapasitas Baterai
Semakin besar kapasitas baterai, makin jauh bisa tempuh, tapi tentu makin banyak daya yang diserap saat nge-charge.
2. Jarak Tempuh Harian

Kalau tiap hari dipakai puluhan kilometer, jelas bakal sering nge-charge. Tapi buat jarak dekat? Super hemat.
3. Medan Jalan dan Kontur Lokasi
Naik turun bukit? Siap-siap baterai lebih cepat habis. Jalur datar tentu lebih irit dan efisien.
4. Gaya Berkendara
Kalau lo tipe yang gas pol terus, ya jangan heran kalau boros. Mode eco jauh lebih hemat daya.
5. Beban Angkut
Semakin berat pengendara dan barang bawaannya, makin tinggi beban motor listriknya.
Baca juga: Sepeda listrik harga 4 jutaan
Berapa Konsumsi Listrik Sepeda Listrik?
Simulasi Penggunaan Harian
Misalnya lo pakai sepeda listrik dengan baterai 36V 10Ah (360Wh). Kalau lo charge dari 0% sampai 100%, itu berarti pakai sekitar 0,36 kWh.
Tarif listrik rumah tangga sekarang (2025) itu kira-kira Rp1.700 per kWh. Jadi satu kali nge-charge cuma butuh:
0,36 kWh x Rp1.700 = Rp612
Untuk jarak sekitar 30–40 km per charge.
Biaya Bulanan untuk Sepeda Listrik
Kalau dipakai tiap hari dan nge-charge sekali sehari, berarti biaya bulanan listrik cuma sekitar:
Rp612 x 30 hari = Rp18.360 per bulan
Dari sini aja udah bisa dilihat kalau jawabannya buat pertanyaan apakah sepeda listrik boros listrik, adalah nggak sama sekali.
Apakah Sepeda Listrik Boros?
Analisis Singkat dan Jawaban Jelas
Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah sepeda listrik boros listrik adalah: tidak. Malah tergolong sangat hemat.
Kalau dibandingkan dengan motor bensin, biaya operasionalnya bisa lebih hemat 10x lipat. Bahkan dibanding motor listrik pun, sepeda listrik lebih hemat karena motor dan baterainya lebih kecil. Jadi begitulah jawaban apakah sepeda listrik boros listrik.
Dealer Sepeda Listrik Bali Rekomendasi
Buat kamu yang tinggal di Bali dan lagi cari alternatif hemat buat transportasi harian, ada banyak pilihan sepeda listrik berkualitas dari dealer sepeda listrik Bali. Salah satu yang gue rekomendasiin adalah:

- OFERO BALI GATSU (Main Dealer Bali)
- OFERO BALI CANGGU
- OFERO BALI TABANAN
- OFERO BALI MENGWI
- OFERO BALI SESETAN
Semua lokasi itu bukan cuma jual sepeda, tapi juga motor listrik Bali dengan pilihan lengkap dan servis terpercaya.
Tips Menghemat Listrik Saat Pakai Sepeda Listrik
Beberapa Trik Simple Tapi Efektif
- Charge di waktu off-peak kalau pakai meteran pintar (biasanya tarif lebih murah malam hari).
- Gunakan mode eco atau pedal assist, biar motor gak kerja terus-terusan.
- Pastikan tekanan ban sesuai, ban kempes bikin motor kerja lebih berat.
- Rutin perawatan motor dan baterai, biar efisiensi tetap optimal.
Dengan tips ini, lo gak bakal lagi nanya apakah sepeda listrik boros listrik, karena semuanya bakal jadi lebih irit dari yang lo bayangin.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
Apakah sepeda listrik aman buat dipakai harian?
Aman banget, apalagi buat ke kampus, kantor, atau sekadar belanja ke warung. Selama nggak hujan lebat atau banjir, gas aja.
Boleh gak nge-charge baterai semalaman?
Boleh, tapi sebaiknya pakai charger bawaan dan colok di tempat yang aman. Kebanyakan baterai modern udah punya sistem auto cut-off.
Bisa gak dipakai pas mati listrik?
Selama baterainya masih ada sisa, tetap bisa dipakai. Tapi kalau baterai habis dan gak bisa nge-charge? Ya, tinggal digowes aja kayak sepeda biasa.
Berapa lama umur baterai sepeda listrik?
Umumnya 2–3 tahun atau 500–800 siklus charge. Kalau dirawat dengan baik, bisa lebih awet lagi.
Baca juga: 10 Merk Sepeda listrik terbaik
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, apakah sepeda listrik boros listrik? Jawaban akhirnya: tidak. Bahkan bisa dibilang salah satu moda transportasi paling hemat di 2025. Dengan biaya charging cuma ratusan rupiah per hari, lo bisa tetap mobile tanpa bikin tagihan listrik bengkak.
Dan buat lo yang pengen mulai transisi ke kendaraan listrik, terutama yang tinggal di Bali, lo bisa langsung mampir ke dealer sepeda listrik Bali seperti OFERO BALI GATSU (Main Dealer Bali) atau cabang lain seperti OFERO BALI CANGGU, OFERO BALI TABANAN, OFERO BALI MENGWI, dan OFERO BALI SESETAN. Di sana, lo bisa nemuin berbagai pilihan sepeda dan motor listrik Bali yang siap nemenin aktivitas harian lo.
Sekarang udah jelas kan jawabannya soal apakah sepeda listrik boros listrik? Gak cuma irit, tapi juga bikin hidup lo lebih praktis dan ramah lingkungan.